Menjadi Senja tak slalu istimewa.
Memiliki langitpun tak bisa menyempurnakan segalanya.
Kadang anganku mengangkasa.
Jika Tuhan memberiku hadiah terhebat antara langit dan
senja, mana yang akan ku pilih?
Bagiku, keduanya adalah ciptaan tuhan yang paling magic.
Indah, megah nan mewah.
Tak ada dimensi lain yang dapat mengalahkan keduanya.
Betapa tidak?
Dengan langit aku dapat melukis kehebatan masa depan.
Bersama langit kan ku ukir sejarah indah kehidupan.
Dan, Teruntuk senja..
Dengannya ku dapati siluet gagah perkasa.
Tubuh yang slalu bekerja tuk memenuhi tanggung jawabnya
Jiwa yang slalu berysaha melindungi wanita yang dikasihinya
Dan raga yang slalu siap sedia tuk menjadi tempat berbagi
rasa.
Sampai sini, coba fikirkan kembali.
Dia yang teristimewa atau Ia yang slalu ada?
Senja memang indah, namun ia hanya hadir sejenak, kemudian
pergi
Sedangkan langit, ia kan slalu ada, meski kau tinggal
sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar